.

Kota Cirebon, yang terletak di pesisir utara Jawa Barat, sering disebut sebagai “Kota Wali” karena memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa. Selain dikenal dengan kekayaan budaya dan kulinernya, Cirebon juga menyimpan banyak fakta menarik yang membuatnya istimewa dibandingkan kota lain di Jawa Barat.

1. Sejarah Panjang Kesultanan Cirebon

Cirebon memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan penyebaran Islam di Jawa. Kesultanan Cirebon didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada abad ke-15 dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat. Hingga kini, jejak sejarahnya masih dapat ditemukan di Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dan Kaprabon yang tetap berdiri megah.

2. Batik Megamendung yang Mendunia

Salah satu ikon Cirebon adalah batik megamendung, dengan motif khas berbentuk awan bergelombang. Motif ini sarat filosofi, melambangkan kesabaran dan ketenangan. Batik megamendung bahkan sudah dikenal hingga ke mancanegara dan menjadi identitas budaya kota ini.

3. Julukan “Kota Udang”

Selain sebagai Kota Wali, Cirebon juga sering dijuluki “Kota Udang” karena hasil lautnya yang melimpah, khususnya udang rebon. Dari hasil laut inilah lahir olahan khas seperti terasi Cirebon yang terkenal aromanya kuat dan rasanya khas.

4. Kuliner yang Melegenda

Cirebon terkenal dengan kuliner khas yang sederhana namun menggugah selera. Sebut saja nasi jamblang dengan lauk sederhana dibungkus daun jati, empal gentong dengan kuah gurih berbahan daging sapi, serta tahu gejrot yang pedas-manis. Semua makanan ini sudah menjadi ikon kuliner Nusantara.

5. Posisi Strategis di Jalur Pantura

Cirebon berada di jalur utama Pantura yang menghubungkan Jakarta, Semarang, hingga Surabaya. Letaknya yang strategis membuat kota ini sejak dulu menjadi titik pertemuan berbagai budaya: Jawa, Sunda, Arab, Cina, hingga Eropa. Tidak heran jika budaya Cirebon begitu kaya dan beragam.

6. Seni Tari dan Wayang Khas

Cirebon juga memiliki warisan seni budaya yang khas, seperti Tari Topeng Cirebon dengan karakter Panji, Samba, hingga Kelana. Selain itu, ada juga Wayang Cirebon yang punya gaya tersendiri dibanding wayang Jawa Tengah atau Jawa Timur.