
Fakta Menarik Kota Garut: Sejarah, Budaya, dan Keindahan Alam
Garut, salah satu kabupaten di Jawa Barat, dikenal sebagai kota yang kaya akan sejarah, budaya, serta panorama alam menakjubkan. Julukan "Swiss van Java" pernah melekat pada kota ini karena keindahan alamnya yang memikat hati. Selain terkenal dengan dodolnya, Garut juga menyimpan banyak fakta unik yang membuatnya layak dijadikan destinasi wisata sekaligus tempat belajar sejarah.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Kota Garut yang jarang diketahui banyak orang:
1. Asal Usul Nama Garut
Menurut catatan sejarah, nama Garut berasal dari kata "Garut" atau "Gagarut", yang dalam bahasa Sunda berarti sesuatu yang tergores atau terkelupas. Ada kisah populer bahwa saat proses pembukaan lahan, parang atau golok yang digunakan masyarakat selalu tergarut tanahnya. Dari situlah kemudian muncul istilah Garut.
Selain itu, ada pula versi yang menyebut nama Garut diambil dari kata "Guruut", yang berarti suara air mengalir. Hal ini wajar mengingat Garut memiliki banyak sungai dan mata air alami.
2. Garut Pernah Jadi Ibu Kota Priangan
Tidak banyak yang tahu bahwa pada masa kolonial Belanda, Garut sempat ditetapkan sebagai ibu kota Karesidenan Priangan (1913). Letaknya yang strategis, udara sejuk, dan pemandangan indah membuat Belanda menjadikannya sebagai pusat pemerintahan sekaligus tempat peristirahatan.
Bahkan, banyak peninggalan arsitektur kolonial yang masih berdiri hingga kini, seperti Gedung Pendopo Kabupaten Garut dan Hotel d’Papandayan yang dahulu menjadi tempat menginap para pejabat Belanda.
3. Dijuluki “Swiss van Java”
Pada abad ke-19, seorang warga Belanda terpikat dengan pesona alam Garut yang dikelilingi pegunungan. Garut kemudian dijuluki Swiss van Java karena keindahannya dianggap mirip dengan lanskap pegunungan di Swiss. Julukan ini semakin menguatkan citra Garut sebagai destinasi wisata unggulan sejak era kolonial.
4. Pusat Kerajinan Kulit Berkualitas
Selain dodol Garut yang terkenal, kota ini juga menjadi pusat industri kerajinan kulit. Tas, sepatu, jaket, hingga dompet kulit asli Garut dikenal berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Sentra kerajinan kulit ini sebagian besar berada di daerah Sukaregang.
Fakta uniknya, banyak produk kulit Garut yang sudah diekspor ke berbagai negara dan bersaing dengan brand internasional.
5. Kekayaan Wisata Alam: Dari Gunung Hingga Pantai
Garut dianugerahi bentang alam yang lengkap. Di bagian utara terdapat Gunung Papandayan dengan kawah spektakuler yang menjadi favorit pendaki. Sementara di selatan, Garut memiliki garis pantai yang menawan seperti Pantai Santolo, Sayang Heulang, dan Rancabuaya.
Dengan lanskap pegunungan dan laut sekaligus, Garut menawarkan pengalaman wisata alam yang berbeda dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.
6. Jejak Sejarah di Situs Candi Cangkuang
Garut juga memiliki peninggalan sejarah berupa Candi Cangkuang, yang terletak di Leles. Candi ini menjadi satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda yang masih berdiri hingga kini.
Candi Cangkuang dikelilingi oleh Situ (danau) Cangkuang yang menambah keindahan dan keunikannya. Di sekitarnya juga terdapat Kampung Pulo, sebuah kampung adat yang masih memegang tradisi leluhur.
7. Dodol Garut yang Melegenda
Dodol Garut pertama kali populer pada awal abad ke-20. Dodol ini awalnya dibuat sebagai kudapan khas untuk jamuan tamu Belanda. Kini, dodol Garut sudah menjadi oleh-oleh ikonik yang dikenal di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.
Keunikan dodol Garut terletak pada teksturnya yang lembut, rasa yang beragam, dan cara pembuatannya yang masih mempertahankan tradisi.